Internet lagi rame banget gara-gara insiden absurd di dunia crypto: Paxos, partner blockchain resmi PayPal, secara nggak sengaja mencetak stablecoin PYUSD senilai $300 triliun alias dua kali lipat total GDP dunia.
Yep, kamu nggak salah baca. Bukan juta, bukan miliar — triliun dolar!
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Paxos adalah perusahaan yang jadi tulang punggung di balik PYUSD, stablecoin milik PayPal yang pertama kali diluncurkan tahun 2023. Tujuannya simpel — 1 PYUSD = 1 USD. Artinya, token itu harus punya nilai stabil, bukan kayak Bitcoin yang naik-turun bak roller coaster.
Tapi pada 16 Oktober 2025, sebuah “internal technical error” bikin Paxos salah generate token sebanyak 300 triliun unit. Gila, itu nilainya lebih dari dua kali lipat ekonomi seluruh dunia yang saat ini cuma sekitar $117 triliun.
Begitu kesalahan itu ke-detect, Paxos langsung panik tapi sigap. Mereka umumkan lewat akun X (Twitter) kalau dana pengguna tetap aman dan token “salah cetak” itu langsung dibakar (burned) sebelum sempat digunakan.
“This was an internal technical error,” tulis Paxos.
Tapi yah, kesalahan “teknis internal” yang nilainya 300 triliun jelas bukan hal kecil di dunia keuangan digital.
Kenapa Ini Masalah Besar
Meski token palsu itu langsung dibakar, dampaknya tetap gede. Dunia blockchain hidup dari kepercayaan — dan kejadian kayak gini bisa bikin investor makin was-was.
Beberapa analis bilang ini kayak “false alarm” yang bisa jadi wake-up call buat seluruh industri stablecoin. Kalau satu bug aja bisa bikin token senilai $300 triliun tercetak, gimana dengan sistem-sistem lain yang lebih kompleks?
Selain itu, insiden ini juga nunjukin kalau dunia blockchain yang katanya trustless (nggak butuh kepercayaan ke pihak ketiga), ternyata tetap bergantung banget sama manusia dan sistem di balik layar.
Reaksi Netizen: “Aku Jadi Triliuner Sebentar!”
Netizen, seperti biasa, langsung bikin meme dan bercanda:
“Gue sempet jadi triliuner selama 5 detik sebelum Paxos nge-burn tokennya.”
“PayPal accidentally fixed the economy 💀.”
Tapi di sisi lain, banyak juga yang khawatir. Karena kalau error kayak gini bisa terjadi di sistem sebesar PayPal dan Paxos, artinya even the giants can mess up.
Pelajaran Besar Buat Dunia Crypto
- 
Audit itu wajib. Sistem blockchain harus punya lapisan pengecekan otomatis biar kesalahan kayak gini nggak kejadian lagi. 
- 
Stablecoin ≠ stabil kalau sistemnya rapuh. Nilai 1:1 bukan jaminan kalau backend-nya masih bisa error. 
- 
Transparansi tetap penting. Paxos cepat mengaku salah dan memperbaiki, tapi ke depan, pengguna bakal menuntut lebih banyak real-time proof of reserve biar yakin dananya aman. 
Kesimpulan
Insiden ini lucu tapi juga menegangkan — semacam campuran antara “bug lucu” dan “potensi krisis finansial mini”.
Paxos udah menghapus token salah cetak itu, tapi jejak digitalnya tetap jadi pengingat: bahkan teknologi paling canggih pun bisa bikin kesalahan bodoh kalau manusia di baliknya lengah.
 
                             
                 
                                                 
                             
                             
                             
                             
                    
Comments (0)
Belum ada komentar untuk berita ini.