Halo, Gen Z! Kalau lo sering kepo tentang dunia programming, cloud computing, atau AI, pasti nggak asing dengan nama Dicoding. Sejak 2015, platform ini udah jadi “kampus digital” buat ribuan developer di Indonesia. Dicoding nggak cuma ngasih teori, tapi juga fokus pada skill siap kerja yang sesuai kebutuhan industri.
Bahkan, Dicoding adalah mitra resmi Google Developer Ecosystem lho! Mereka juga kolaborasi dengan perusahaan global kayak Microsoft, AWS, dan LinkedIn. Jadi, kurikulumnya selalu update sesuai tren tech terbaru. Kerennya lagi, Dicoding udah melatih 1 juta+ developer dan bekerja sama dengan 250+ perusahaan buat memastikan lulusannya siap direkrut.
Pencapaian Dicoding: Dari Lokal Go Internasional!
🏆 Program “Bangkit” bersama Google dan Gojek
Dicoding menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan teknologi di Indonesia melalui program Bangkit, sebuah inisiatif hasil kolaborasi dengan Google, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka. Program ini bertujuan untuk mencetak talenta digital berkualitas yang siap bekerja di industri teknologi. Dengan kurikulum berbasis industri, peserta Bangkit tidak hanya belajar keterampilan teknis seperti Machine Learning, Cloud Computing, dan Mobile Development, tetapi juga mendapatkan pelatihan soft skill seperti komunikasi dan kepemimpinan. Keberhasilan program ini terbukti dengan 90% lulusan yang langsung diterima kerja di perusahaan teknologi ternama, baik di dalam maupun luar negeri. Ini menjadi bukti bahwa pendidikan yang diberikan oleh Dicoding benar-benar relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.
📈 Diakui Kemenko Ekonomi RI
Keberhasilan Dicoding dalam mencetak talenta digital juga mendapat pengakuan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Dicoding dipercaya menjadi bagian dari inisiatif Digital Talent Scholarship (DTS), sebuah program yang bertujuan untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia. Melalui DTS, Dicoding memberikan akses pelatihan kepada ribuan peserta di seluruh Indonesia agar mereka bisa meningkatkan keterampilan digital dan siap menghadapi tantangan industri 4.0. Pengakuan ini menunjukkan bahwa Dicoding tidak hanya berperan sebagai platform edukasi teknologi, tetapi juga memiliki kontribusi nyata dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja di era digital.
🌍 Ekspansi ke Asia Tenggara
Tidak hanya berfokus pada Indonesia, Dicoding juga mulai melebarkan sayapnya ke tingkat internasional. Program-program Dicoding kini telah digunakan di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Ekspansi ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan yang ditawarkan Dicoding mampu bersaing secara global dan diakui oleh komunitas teknologi di luar Indonesia. Dengan semakin luasnya jangkauan Dicoding, lebih banyak talenta digital dari berbagai negara yang bisa mendapatkan manfaat dari metode pembelajaran berbasis industri yang telah terbukti sukses di Indonesia. Ini menandakan bahwa Dicoding bukan sekadar platform edukasi lokal, tetapi telah menjadi pemain penting dalam dunia teknologi di tingkat regional.
Program Sukses Dicoding: Dari Android Developer Sampai AI
Sebelum membahas program Bootcamp, penting untuk mengenal beberapa program unggulan Dicoding yang telah membantu banyak orang membangun karier di industri teknologi. Program-program ini dirancang bekerja sama dengan perusahaan teknologi besar dan telah terbukti mencetak lulusan yang sukses mendapatkan pekerjaan di berbagai startup hingga perusahaan multinasional.
📱 Android Developer Nanodegree
Salah satu program paling populer di Dicoding adalah Android Developer Nanodegree, yang dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan pengembangan aplikasi Android secara profesional. Program ini tidak hanya mengajarkan bahasa pemrograman Kotlin, Jetpack Compose, dan integrasi API, tetapi juga memberikan studi kasus nyata yang relevan dengan industri. Lulusan dari program ini banyak yang berhasil mendapatkan pekerjaan di startup unicorn seperti Gojek, Tokopedia, dan Bukalapak, bahkan ada yang bekerja di perusahaan global. Dengan bimbingan dari mentor yang berpengalaman serta proyek-proyek berbasis industri, peserta program ini siap menghadapi tantangan dunia kerja dan membangun karier sebagai Android Developer profesional.
☁️ Cloud Computing
Di era digital saat ini, keahlian dalam Cloud Computing menjadi semakin penting. Dicoding menghadirkan program ini bekerja sama dengan Amazon Web Services (AWS) dan Google Cloud Platform (GCP), dua penyedia layanan cloud terbesar di dunia. Program ini mengajarkan konsep dasar hingga tingkat lanjut tentang manajemen infrastruktur cloud, keamanan data, deployment aplikasi berbasis cloud, serta pengoptimalan performa layanan cloud. Cocok bagi mereka yang ingin menjadi Cloud Engineer atau DevOps Engineer, program ini membekali peserta dengan keterampilan yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan teknologi modern. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang beralih ke cloud, lulusan dari program ini memiliki peluang besar untuk mendapatkan pekerjaan dengan prospek karier yang menjanjikan.
🧠 Machine Learning Developer
Bagi yang tertarik dengan kecerdasan buatan, program Machine Learning Developer di Dicoding adalah pilihan yang tepat. Program ini mengajarkan dasar-dasar Machine Learning, data preprocessing, hingga pembuatan model AI untuk berbagai kasus nyata. Peserta akan mempelajari teknik seperti deep learning, natural language processing (NLP), dan computer vision, yang banyak digunakan dalam industri saat ini. Tidak hanya teori, program ini juga menyediakan proyek-proyek berbasis industri sehingga peserta dapat menerapkan ilmunya dalam membangun sistem AI yang berfungsi di dunia nyata. Dengan bimbingan dari mentor yang ahli di bidangnya, program ini membantu peserta menjadi Machine Learning Engineer yang siap bersaing di industri teknologi.
Melalui program-program unggulan ini, Dicoding telah membantu banyak individu mencapai kesuksesan di bidang teknologi. Dengan pendekatan project-based learning, kolaborasi dengan perusahaan teknologi besar, serta dukungan mentor ahli, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata yang bisa langsung diterapkan di dunia kerja
Fokus Utama: Dicoding Bootcamp, Jalur Cepat Jadi Tech Expert!
Nah, ini dia yang lo tunggu: Dicoding Bootcamp! Program intensif buat Gen Z yang pengen kuasai skill tech dalam 12-24 minggu dan langsung terjun ke industri.
Apa Bedanya dengan Kursus Biasa?
Berbeda dengan kursus biasa, program ini menawarkan Learning Path yang terstruktur, membimbing peserta dari dasar hingga mahir sesuai jalur karir yang dipilih, seperti Web Developer, Data Scientist, dan lainnya. Selain itu, peserta akan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor expert, yaitu para praktisi dari perusahaan top seperti Traveloka atau Bukalapak. Metode pembelajaran yang digunakan berbasis proyek (Project-Based Learning), sehingga peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung membangun aplikasi atau sistem yang bisa dimasukkan ke dalam portofolio. Tidak hanya itu, ada juga Career Support yang mencakup sesi interview mockup, review CV, hingga koneksi dengan perusahaan partner Dicoding, sehingga peluang mendapatkan pekerjaan lebih besar.
Pilihan Program Bootcamp yang Bikin Lo “Laris” di Industri:
Tersedia berbagai pilihan program bootcamp yang bisa meningkatkan daya saing di industri. Misalnya, React & Back-End Developer, di mana peserta akan menguasai Node.js, React, dan REST API dalam 24 minggu. Kemudian, ada Flutter Developer , yang berfokus pada penguasaan Kotlin, Jetpack Compose, dan integrasi Firebase. Bagi yang tertarik dengan analisis data, tersedia Data Scientist, yang mencakup pembelajaran Python, data visualization, hingga pembuatan model machine learning. Sementara itu, bagi yang ingin mendalami cloud computing, ada program Machine Learning Engineer, yang memungkinkan peserta menguasai teknik pemrosesan data, pembuatan model machine learning, hingga deployment di platform cloud seperti AWS atau Google Cloud Platform.
Kenapa Gen Z Harus Pilih Dicoding Bootcamp?
📚 Kurikulum Industri
Dicoding Bootcamp menawarkan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini. Materinya dirancang berdasarkan standar job desk terkini, sehingga peserta mempelajari keterampilan yang benar-benar dibutuhkan di dunia kerja. Contohnya, bagi calon Web Developer, pembelajaran tidak hanya sebatas coding, tetapi juga mencakup konsep DevOps dan CI/CD (Continuous Integration/Continuous Deployment), yang penting untuk pengelolaan dan otomatisasi dalam pengembangan aplikasi modern. Dengan pendekatan ini, peserta akan lebih siap menghadapi tantangan pekerjaan dan memiliki nilai tambah di mata perusahaan.
🙂↔️ Flexible Learning
Salah satu keunggulan Dicoding Bootcamp adalah fleksibilitas dalam belajar. Program ini memungkinkan peserta untuk mengikuti kelas secara online, sehingga bisa disesuaikan dengan jadwal kuliah atau pekerjaan part-time. Materi dapat diakses kapan saja, didukung dengan tugas-tugas praktis yang bisa dikerjakan sesuai ritme masing-masing. Dengan model pembelajaran ini, Gen Z tidak perlu mengorbankan aktivitas lain, namun tetap bisa mengembangkan keterampilan dan membangun karir di bidang teknologi.
💪🏻 Komunitas Solid
Belajar di Dicoding Bootcamp tidak akan terasa sendirian, karena peserta akan menjadi bagian dari komunitas yang solid. Ada grup diskusi eksklusif di mana peserta dapat berinteraksi dengan sesama murid, berbagi pengalaman, serta mendapatkan bimbingan langsung dari mentor. Interaksi ini membantu meningkatkan pemahaman materi dan memberikan motivasi tambahan dalam menyelesaikan pembelajaran. Dengan adanya komunitas ini, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga networking yang berharga di dunia profesional.
👨🏻💻 Garansi sampai Dapat Kerja
Salah satu alasan utama memilih Dicoding Bootcamp adalah adanya program Job Connector, yang memberikan dukungan penuh hingga peserta mendapatkan pekerjaan. Program ini membantu peserta dalam menyusun CV, menyiapkan portofolio, serta mengikuti sesi interview mockup agar lebih percaya diri saat melamar kerja. Selain itu, Dicoding memiliki jaringan luas dengan perusahaan teknologi ternama seperti Tokopedia, Blibli, Traveloka, dan banyak lainnya. Dengan koneksi ini, peserta memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan impian setelah menyelesaikan bootcamp.
Tips Buat Gen Z yang Mau Daftar Bootcamp
⚙️Jangan Takut Gaptek
Banyak orang ragu untuk ikut bootcamp karena merasa tidak punya latar belakang IT atau takut kesulitan memahami materi. Padahal, bootcamp ini dirancang untuk semua level, mulai dari pemula yang belum pernah coding sama sekali hingga mereka yang sudah punya dasar dan ingin meningkatkan keterampilannya. Materi disusun secara bertahap, dari konsep dasar hingga level mahir, dengan bimbingan mentor yang siap membantu jika ada kesulitan. Jadi, tidak perlu khawatir jika merasa "gaptek" karena semua peserta akan dibimbing hingga benar-benar memahami konsep dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
🫴🏻Rajin Kolaborasi
Salah satu keuntungan besar dari mengikuti bootcamp adalah kesempatan untuk berinteraksi dengan mentor dan sesama peserta. Jangan ragu untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman dengan mereka. Kolaborasi ini tidak hanya membantu dalam memahami materi dengan lebih baik, tetapi juga bisa membuka peluang baru. Mungkin saja, teman yang sekarang belajar bersama bisa menjadi rekan kerja atau bahkan membantu mendapatkan pekerjaan di masa depan. Dengan membangun jaringan yang luas, peserta memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkembang dan sukses di industri teknologi.
📂Fokus ke Portfolio
Salah satu faktor penting dalam mendapatkan pekerjaan di bidang teknologi adalah memiliki portofolio yang kuat. Selama bootcamp, peserta akan mengerjakan berbagai proyek berdasarkan tugas dan studi kasus dunia nyata. Jangan hanya sekadar menyelesaikan tugas, tetapi manfaatkan kesempatan ini untuk membangun proyek yang bisa ditampilkan dalam portofolio profesional. Portofolio ini nantinya akan menjadi bukti keterampilan yang dimiliki dan bisa menjadi nilai tambah saat melamar kerja atau menghadiri interview. Semakin banyak proyek yang dikembangkan, semakin besar peluang untuk menarik perhatian recruiter dan mendapatkan pekerjaan impian.

Yuk, Jadi Bagian dari Generasi Tech Indonesia!
Kalau lo udah mantap buat upgrade skill dan siap masuk ke industri teknologi, langsung aja ikuti langkah-langkah pendaftaran Dicoding Bootcamp berikut ini:
1. Kunjungi Website Resmi Dicoding Bootcamp
Langkah pertama, buka situs resmi Dicoding Bootcamp di 👉 https://bootcamp.dicoding.com/. Di sini, lo bisa eksplorasi berbagai program bootcamp yang tersedia, melihat kurikulum yang diajarkan, serta membaca testimoni dari alumni yang sudah sukses berkarier di industri teknologi.
Sebelum daftar, luangkan waktu buat baca informasi lengkap setiap program. Pastikan lo memilih jalur yang paling sesuai dengan minat dan tujuan karier lo.
2. Pilih Program yang Sesuai dengan Passion dan Karier Lo
Dicoding menawarkan berbagai pilihan bootcamp yang dirancang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Berikut beberapa program yang bisa lo pilih:
✅React & Back-End Developer: Cocok buat lo yang mau jadi pengembang web profesional dengan skill Node.js, React, dan REST API.
✅ Flutter Developer : Ideal buat lo yang ingin menguasai Kotlin, Jetpack Compose, dan Firebase untuk membangun aplikasi Android.
✅ Machine Learning Engineer: Buat lo yang tertarik di bidang kecerdasan buatan, program ini ngajarin lo bikin model AI dari nol hingga siap implementasi.
Kalau lo masih bingung memilih, coba tanyakan ke diri sendiri: Apa bidang teknologi yang paling bikin lo excited? Kalau lo suka bikin aplikasi mobile, pilih Android Developer. Kalau tertarik dengan AI dan analisis data, Machine Learning Engineer bisa jadi pilihan terbaik.
3. Klik Tombol Daftar & Buat Akun Dicoding
Setelah memilih program yang diinginkan, klik tombol “Daftar Sekarang” dan lo akan diarahkan ke halaman registrasi. Kalau lo belum punya akun Dicoding, lo harus daftar terlebih dulu dengan memasukkan:
4. Pilih Metode Pembayaran & Selesaikan Pendaftaran
Dicoding Bootcamp adalah program premium yang menawarkan kurikulum berkualitas dengan mentor dari perusahaan teknologi ternama. Untuk mengakses bootcamp ini, lo harus menyelesaikan pembayaran dengan metode yang tersedia:
✔ Transfer Bank (BCA, Mandiri, BRI, dll.)
✔ E-Wallet (GoPay, OVO, DANA)
✔ Kartu Kredit/Debit
Jangan lupa cek promo atau beasiswa yang sering dibuka! Dicoding sering mengadakan program diskon atau beasiswa untuk peserta terpilih.
5. Mulai Kelas dan Belajar dengan Komunitas
Setelah pembayaran sukses, lo akan langsung mendapatkan akses ke kelas online bootcamp. Di dalamnya, lo akan menemukan:
👨🏫 Mentor expert dari perusahaan teknologi ternama yang siap membimbing lo.
💬 Komunitas eksklusif tempat lo bisa berdiskusi dan networking dengan peserta lainnya.
📌 Tugas dan proyek real-world yang bisa lo gunakan buat memperkuat portfolio.
Manfaatin komunitas dan mentor sebaik mungkin! Jangan ragu buat bertanya kalau ada materi yang kurang lo pahami.

Gabung Dicoding Bootcamp & Dapatkan Diskon Hingga 9 Juta!
Dicoding Bootcamp bukan cuma tempat belajar, tapi jalan pintas menuju karier impian di dunia teknologi. Dengan kurikulum berbasis industri, mentor expert dari perusahaan teknologi ternama, dan jaminan koneksi ke perusahaan besar, ini adalah kesempatan emas buat lo yang mau serius membangun masa depan di bidang IT.
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di https://bootcamp.dicoding.com/ dan mulai perjalanan lo sebagai tech talent Indonesia! Jangan sampai terlewat! Lagi ada promo spesial dengan potongan harga hingga 9 JUTA RUPIAH! Buruan daftar sebelum kehabisan!